Beasiswa, RMI NU – Sebanyak 50 calon mahasiswa dari berbagai pondok pesantren di seluruh Indonesia yang hafal Al-Quran (hafidz) lulus seleksi masuk Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Keterangan ini disampaikan Dekan FKIK, Arief Sumantri sebagaimana dikutip dari laman Kemenag, Sabtu (6/8) yang menyebutkan bahwa proses seleksi masuk FKIK bagi para penghafal Al-Qur’an 30 juz itu dilakukan secara ketat, dengan lebih dari 2.000 peserta dari berbagai provinsi di seluruh Indonesia.
“Dari jumlah 2416 hafidz dari pondok pesantren seluruh Indonesia, akhirnya terseleksi 50 santri. Mereka diseleksi di wilayah-wilayah masing-masing,” ungkap Arief Sumantri.
Program ini menjadi bagian dari kepedulian UIN Jakarta kepada para santri pondok pesantren. Menurut Arief Sumantri, FKIK merasa perlu terlibat dalam pemberdayaan para santri agar mampu berdiri sejajar dengan para siswa yang datang dari non-pesantren.
“Para santri itu jika diberdayakan mampu berdiri sejajar dengan lulusan non-santri. Tentu perlu apresiasi lebih kepada para santri yang hafal Al-Quran 30 Juz. Mereka memiliki daya ingat yang bagus,” katanya.
Ke-50 calon mahasiswa FKIK itu terbagi ke berbagai program studi yang ada di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, yaitu: Kesehatan Masyarakat, Farmasi, Pendidikan Dokter, dan Ilmu Keperawatan.
Post a Comment