SINGAPURA - Lembaga Pendidikan Maarif Nahdlatul Ulama Propinsi DKI Jakarta menyelenggarakan TOT Kepemimpinan di Singapura pada Tanggal 14-20 Januari 2018.
TOT Kepemimpinan tersebut sebagai tindak lanjut kerja sama PW LP Maarif NU DKI Jakarta dengan Madrasah Irsyad Zuhri Al Islamiyah (MIZA) didukung oleh Temasek Fondation yang berlangsung sejak Tahun 2016 yang lalu.
Peserta TOT Yang bertajuk School Leaders Immersion (SLIM) Programme ini berjumlah 34 orang yang terdiri dari ‘stake Holder’ Pendidikan NU seperti : Pengurus PWNU, Pengurus PW LP Maarif, PW RMI NU, PERGUNU, Para Kepala Sekolah di bawah naungan LP Maarif, Mata Air Fondation dan ada tambahan 5 orang dari Kamboja.
Peserta dilepas keberangkatannya oleh KH. Syamsul Ma’arif, Wakil Ketua PWNU DKI Jakarta didampingi Mr. Hafiz perwakilan Senior dari MIZA Singapura pada hari Sabtu, 13 Januari 2018 di Universitas Negeri Jakarta.
Kepada awak media, Dr. Jakfar Amirudin, Ketua PW LP Maarif DKI Jakarta menyatakan bahwa TOT Kepemimpinan ini adalah bagian dari Program penguatan SDM Pimpinan Lembaga-Lembaga NU yang Konsern terhadap Pendidikan.
“TOT Kepemimpinan kali ini sekaligus bertujuan meningkatkan Kapasitas kelembagaan, Kepemimpinan dan Managerial serta pembelajaran”, Ungkap Jakfar
Mengapa Singapura?
“Singapura memiliki Madrasah berkualitas internasional tetapi tetap memegang nilai-nilai aswaja. Di Madrasah Irsyad Zuhri Al Islamiyah bisa kita temui Amaliyah yasinan, tahlilan. Bahkan Shalawat badar pun mengalun ketika upacara Setiap hari Senin”, Ucap Jakfar.
“Pendiri MIZA Singapura Almukarram KH. Zuhri berasal dari Lamongan, Indonesia pada tahun 1947 yang lalu”, Kata Ketua LP Maarif DKI ini.
“Dengan pelatihan TOT di Singapura ini diharapkan Para pemangku Pendidikan NU Semakin menguasai wawasan global, memperluas jaringan Internasional dan minim kekhawatiran tercabut kearifan dan tradisi ke-NU-annya”, Pungkas Jakfar Amirudin. (MS)
Post a Comment