Perekonomian pondok pesantren harus berdiri diatas kaki sendiri, hal itu diungkapkan ketua Rabithah Maahid Islamiyah (RMI) DKI Jakarta, Ir. H. Bahaudin saat memberikan sambutan dalam acara Tasyakuran Penempatan Sekretariat Pengurus Wilayah RMI NU DKI Jakarta di Mall Season City Jakarta Barat, 30 Agustus 2016.
Beliau menambahkan bahwa pondok pesantren sangat berpotensi untuk membuka usaha. "Setiap pondok pasti memiki tanah kosong, atau minimal bermodal handphone android, dengan aplikasi tersebut kita dapat berjualan pulsa, token listrik, tiket pesawat dan sebagainya". Sambungnya
Beberapa waktu lalu beliau juga mengadakan kerja sama dengan Fried Chiken, dengan modal yang cukup ringan, pesantren bisa mendirikan counter kecil untuk berdagang.
Acara dilanjut dengan bacaan tahlil serta pemotongan tumpeng sebagai bentuk rasa syukur RMI NU atas penempatan kantor sekretariat baru tersebut. (Rum)
Post a Comment