NEWS

Monday, September 26, 2016

Takabur sama dengan Bodoh


اعْتِقَــــــادُكَ فِيْ نَفْسِـــــكَ أَنَّـكَ خَيْرٌ مِنْ غَيْرِكَ جَهْلٌ مَحْضٌ


“Keyakinan bahwa dirimu lebih baik dari yang lain (‘ujub) adalah kebodohan belaka.”
[Abu Hamid Al-Ghazali, dalam Bidâyatul Hidâyah]

Tak seyogianya seseorang takabur atau berbangga diri karena merasa lebih baik dari yang lain. Sebab, menurut Abu Hamid al-Ghazali, kebaikan sejati adalah kebaikan di sisi Allah di akhirat kelak dan tak seorang pun tahu tentang hal itu. Yang bisa dilakukan manusia hanyalah ikhtiar sesempurna mungkin berbuat baik sementara mengenai prestasi atau capaian nilai, kita serahkan kepada Sang Hakim Sejati.

Siapa yang memberi jaminan bahwa ahli ibadah atau orang pandai bakal berakhir dengan kebaikan saat ajal menjemput (husnul khatimah)? Sebaliknya, bukankah sangat mudah bagi Allah membalikkan hati para pendosa, bahkan kafir sekalipun, sehingga ia wafat dalam kondisi tobat dan kemuliaan?
repost : nuonline

Tentang ""

Rabithah al-Ma’ahid al-Islamiyyah (RMI) adalah lembaga Nahdlatul Ulama dengan basis utama pondok pesantren yang mencapai + 23.000 buah di seluruh Indonesia..

Post a Comment

 
Copyright © 2016 RMI NU Jakarta
a |